RiderTua.com – Setelah finis ke-10 dalam sprint race di Thailand, Jack Miller nyaris kehilangan poin pada race hari Minggu. “Balapan yang panjang dan berat. Saya memberikan apa yang saya bisa. Tapi itu yang terjadi. Meskipun Brad Binder jelas menjadi yang tercepat di sektor pertama lintasan, sepanjang akhir pekan saya kesulitan untuk menemukan tenaga yang diperlukan untuk keluar dari tikungan, terutama saat keluar tikungan 1 dan tikungan 3,” ungkap rider Red Bull KTM itu kecewa usai balapan.
Sama seperti semua pembalap MotoGP lainnya (kecuali Alex Marquez), Miller memilih kompon hard pada roda belakang. Namun dia tidak menemukan penjelasan, mengapa ban jenis tersebut tidak bekerja maksimal pada motornnya. “Saya mencoba segalanya untuk menemukan lebih banyak traksi untuk keluar dari tikungan. Saya mengubah racing lineku, saya meluruskan motor lebih awal, saya membalap dengan sedikit merebahkan motor (old school), saya memindah gigi lebih awal, saya benar-benar mencoba segalanya. Tapi tidak ada yang membantu,” ujar pembalap asal Australia itu. Mungkin karena terlalu berat bawa galon air, makanya tenaga motor berkurang saat akselerasi keluar dari tikungan.. 😂
Jack Miller : Terlalu Banyak Wheelspin dan Sedikit Akselerasi

Jack Miller melanjutkan, “Motornya tidak secepat seperti yang lain, saya kalah 2 atau 3 motor saat keluar tikungan. Bahkan para pembalap Yamaha menjauh dan mengambil satu atau dua jarak dariku di trek lurus. Jika kita masih ingin menyerang dan menebus defisit dalam perjalanan ke tikungan berikutnya, itu akan sulit.”
Miller tidak mampu memperbaiki diri setelah start dari posisi ke-15, namun terpaksa kehilangan poin dari Enea Bastianini yang mengejar ketertinggalan setelah dua pertiga jarak balapan dan harus puas finis di posisi ke-16.
“Saat performa ban turun, saya kehilangan lebih banyak kecepatan. Sangat mengecewakan bahkan tidak membawa pulang poin apa pun, juga karena para pembalap di tim bekerja sangat keras. Tapi begitulah kelas MotoGP saat ini. Kita menyelesaikan balapan 14 detik di belakang pemenang dan kita masih pulang dengan tangan kosong!” keluh rider berjuluk Thriller Miller itu.