Marc Marquez Tetap Cerdik, Konsisten Towing, Menolak Sunmori!

RiderTua.com – Segala upaya dilakukan Marc Marquez untuk bisa berada di barisan depan, meskipun dengan ‘jalan ninja’nya yakni towing tanpa bisa terlihat oleh lawan di depannya (karena motor MotoGP gak ada spion-nya). Jelas tujuannya adalah menempatkan dirinya langsung ke Q2 dan kemarin dia berhasil masuk 10 besar. Dalam upaya untuk start di barisan depan dan menolak sunmori.. Karena jelas motor Honda-nya kurang kompetitif, dengan cara towing ini pula Honda akan sulit mengembangkan motornya, karena ‘performa murni’ motornya tertutupi oleh slipstream (towing) tadi.. Dan coba kita lihat di posisi mana pembalap Honda lainnya..? Hasilnya sungguh mengejutkan! Apakah slipstream (towing) ini termasuk skill pembalap? karena tanpa cara ini Honda Marc mungkin akan semakin dibelakang, ditutupi oleh skill MM93 dengan aksi menempel lawan..

Marc Marquez Tetap Cerdik, Menolak Sunmori

Hasil Latihan MotoGP Qatar 2023
Hasil Latihan MotoGP Qatar 2023

Sesuai hasil latihan tadi malam maka Marc Marquez menempati posisi ke-10, kemudian Joan Mir di posisi ke-17.. Takaaki Nakagami paling buncit dan Iker Lecuona posisi ke-20.. Bagaimana jika Marc marquez tidak melakukan towing.. apakah dia akan berada di luar 10 besar? bisa jadi… karena selisih dengan pembalap dibelakangnya hanya 0,014 detik🤷‍♂️

Hasil Latihan MotoGP Qatar 2023

Pos Nat     Rider              TeamBest Lap   Gap
  1ESPRaul FernandezCryptoDATA RNF1:52.8430.000
  2ITAFabio Di GiannantonioGresini Racing1:52.892+0.049
  3ESPMaverick VinalesAprilia Racing1:52.936+0.093
  4ZAFBrad BinderRed Bull Racing1:52.955+0.112
  5ESPAleix EspargaroAprilia Racing1:53.033+0.190
  6ITALuca MariniMooney VR461:53.094+0.251
  7ESPJorge MartinPrima Pramac1:53.195+0.352
  8ITAFrancesco BagnaiaLenovo Team1:53.202+0.359
  9ESPAugusto FernandezGasGas Tech31:53.289+0.446
  10ESPMarc MarquezRepsol Team1:53.323+0.480
  11AUSJack MillerRed Bull Racing1:53.337+0.494
  12ESPAlex MarquezGresini Racing1:53.561+0.718
  13ITAFranco MorbidelliMonster Energy1:53.564+0.721
  14ESPPol EspargaroGasGas Tech31:53.6960.853
  15ITAMarco BezzecchiMooney VR461:53.704+0.861
  16FRAJohann ZarcoPrima Pramac1:53.778+0.935
  17ESPJoan MirRepsol Team1:53.921+1.078
  18ITAEnea BastianiniLenovo Team1:53.937+1.094
  19PRTMiguel OliveiraCryptoDATA RNF1:54.005+1.162
  20ESPIker LecuonaHonda Team1:54.254+1.411
  21FRAFabio QuartararoMonster Energy1:54.260+1.417
  22JPNTakaaki NakagamiLCR IDEMITSU1:54.441+1.598

ridertua.com

Read More

Pecco Bagnaia: Martin Konsisten dan Agresif

RiderTua.com – Perebutan gelar juara menjadi hal yang rumit bagi Pecco Bagnaia. Jorge Martin kembali memenangkan pertarungan di depan pembalap Italia itu dalam salah satu balapan paling menarik sepanjang musim. Pembalap tim resmi Lenovo itu sudah merasakan tekanan dari Martin yang hanya terpaut 13 poin. Pecco memuji Martin sebagai pembalap yang memiliki konsistensi dan agresivitas yang luar biasa..

Posisi kedua pada balapan terakhir diperebutkan hingga lap terakhir. Bagi Bagnaia secara obyektif, ini adalah balapan yang sangat menyenangkan, tetapi Pecco harus bertarung habis-habisan untuk bisa menang, dia tidak bisa tetap tenang, Pecco harus selalu berusaha memperkecil jarak, tapi finis kedua itu bagus baginya.

Pecco Bagnaia: Martin Konsisten dan Agresif

Pecco Bagnaia - Jorge Martin
Pecco Bagnaia – Jorge Martin

Pembalap Tim Ducati Lenovo itu mengatakan, “Saya memulai balapan dengan baik, saya langsung berada di depan dan saya pikir saya bisa mengendalikan ban belakang dengan baik. Sebaliknya, paruh pertama balapan bahkan belum berakhir dan pertarungan telah dimulai,” katanya.. Sesuatu yang menurutnya membuat balapan yang sangat menyenangkan dan indah karena dia melaju dengan cepat, “Tetapi saya tidak berpikir untuk menghemat ban. Saya harus bekerja keras untuk memulihkan posisi dan sayangnya, ketika saya mendekati Binder dan Martin, saya tidak bisa kuat dalam akselerasi.”

Salah satu momen yang membuat para penonton bersemangat adalah ketika dengan dua lap tersisa Pecco sejenak bisa menyalip Brad Binder dan Jorge Martin dari sisi luar yang mustahil, namun Martin tidak menyerah dan membalasnya.. Pecco berujar, “Saya mencoba mengerem dengan kuat tetapi ketika kita berada di sisi luar, cukup bagi pembalap di sisi dalam untuk melepaskan rem sedikit dan kita bisa saja jatuh, saya akan melakukan hal yang sama untuk membela diri (jika ada pembalap menyerang dari sisi luar). Sayang sekali saya tidak bisa menyelesaikannya (menyalip dari sisi luar), ini akan menjadi moment menyalip terbaik tahun ini (jika berhasil). Saya kurang dalam hal kecepatan,” akunya.

Mengenai siapa yang lebih cepat, Jorge Martin, atau dia, Bagnaia menjawab bahwa secara obyektif, melihat dari hasil akhir pekan terakhir, Jorge lebih cepat karena dia memiliki konsistensi dan agresivitas yang luar biasa.. “Namun, dalam balapan, hasil kami sama, akhir pekan ini saya kurang memiliki daya serang, jika start lebih depan saya bisa melakukan dua balapan berbeda. Penting di kedepan untuk selalu start dari barisan depan,” katanya..

Read More

Romano Albesiano : Aprilia Kurang Konsisten

RiderTua.com – Pada tes selama 2 hari di Jerez, tes rider Lorenzo Savadori menguji suku cadang baru untuk Aprilia. Direktur Teknik Romano Albesiano mengatakan, “Masih sekitar 90 persen motor tahun ini, tapi kami sedang menguji beberapa part untuk tahun depan dan mengerjakan banyak aspek. Kami sedang mengerjakan swing arm, mesin, elektronik dan juga beberapa komponen aero yang mudah-mudahan bisa kita lihat hari ini. Itu tergantung pada apakah cuaca memungkinkan kami melakukan beberapa putaran uji coba yang berarti.”

Tim MotoGP dari Honda, Ducati dan Aprilia melakukan tes dengan motor superbike di Jerez pada Selasa dan Rabu, namun hari pertama tes dipersingkat karena cuaca. Hanya ada lap yang benar-benar dapat digunakan dalam 2 jam antara jam 10 pagi dan 12 siang waktu setempat, saat lintasan masih kering setelah itu turun hujan.

Hal ini juga berdampak pada hari Rabu, karena di beberapa tempat, lintasan masih basah pada pagi hari sehingga tes baru bisa berjalan hingga tengah hari padahal cuaca sudah bagus sejak awal. Lorenzo Savadori melakukan pekerjaannya dengan memakai suku cadang baru pada motor lamanya. Dimana hal ini dikonfirmasi oleh Romano Albesiano dalam sebuah wawancara.

Romano Albesiano: Aprilia Kurang Konsisten

Aleix Espargaro - Maverick Vinales - Aprilia
Aleix Espargaro – Maverick Vinales – Aprilia

Romano Albesiano tahu, area mana yang perlu ditingkatkan Aprilia. “Kami kurang konsisten dan kami juga harus meningkat dalam kualifikasi (start). Kami sudah lama menderita di area ini. Saat ini kami telah meningkatkannya sebesar 70 persen, namun kami masih harus terus meningkatkannya. KTM sangat kuat di awal, itulah yang menyelamatkan musim mereka. Sayangnya kami tidak begitu baik dalam mempersiapkannya, namun itu adalah salah satu pekerjaan besar dalam pengembangan untuk tahun depan,” ungkap bos asal Italia itu.

Ban juga masih membuat pusing Albesiano. “Kami juga perlu meningkatkan pemahaman kami tentang ban, kami telah memiliki seorang spesialis di tim untuk beberapa balapan yang akan membantu kami memperdalam pengetahuan kami tentang ban,” tegas Albesiano. Ketika ditanya mengapa sekarang mereka baru menyewa seorang spesialis ban? Dia menjawab, “Karena sulit menemukan orang yang tepat.”

Bos berusia 60 tahun itu menambahkan, “Secara keseluruhan, kami tidak banyak ketinggalan. Kami telah meningkat di banyak bidang, seperti yang ditunjukkan pada balapan di Thailand. Tahun lalu kami masih sangat jauh dari posisi terdepan, namun kini kami mampu start dari barisan depan dan menyelesaikan balapan di posisi ke-5 tertinggal 4 detik dari sang pemenang. Tentu kami punya masalah dengan tekanan ban depan, tapi itu tidak mempengaruhi performa.”

Albesiano mengakui konsistensi menjadi persoalan semua pabrikan MotoGP selain Ducati. Hal ini tidak mengherankan. “Jika kita memiliki 8 pembalap di lintasan seperti Ducati, kemungkinan secara statistik lebih besar bahwa salah satu pembalap akan mengalami hari yang baik. Banyak pembalap juga berarti banyak data yang bisa dikumpulkan,” kata salah satu bos Aprilia MotoGP itu.

“Mereka telah berinvestasi. Kami telah melakukan banyak hal dan telah membangun daya saing ini. Dengan cara ini mereka berada beberapa langkah di depan kita, kita harus segera mengejar ketertinggalan. Namun saya optimis bahwa kita berada di jalur yang tepat untuk mencapai hal ini,” pungkas Romano Albesiano.

Read More