Pecco Bagnaia: Marquez Membuntutiku? Saya Masih Bisa Lebih Cepat!

RiderTua.com – Pecco Bagnaia menyelesaikan latihan hari Jumat di posisi ke-8 tepat di belakang rival gelarnya Jorge Martin. Itu terjadi karena bendera kuning di akhir sesi latihan kedua MotoGP di Qatar. “Saya sangat senang. Dengan catatan waktu yang dihapus, saya akan finis di posisi ke-3 pada hari Jumat,” tegas Bagnaia pada Jumat malam di sirkuit Lusail.

Faktanya dalam sesi latihan terakhir yang penuh drama, dia sempat khawatir kembali gagal langsung masuk ke Q2. Namun pada akhirnya, pembalap pabrikan Ducati itu tetap bertahan di posisi 10 besar dengan menempati posisi ke-8.

Pecco Bagnaia: Marquez Membuntutiku? Saya Masih Bisa Lebih Cepat!

Francesco Bagnaia mengatakan, “Perasaanku luar biasa. Untuk pertama kalinya kami tidak mengubah apa pun pada motor, dan itu juga bagus. Feelingku terhadap ban juga bagus di FP1. Pada malam hari kami harus mencoba ban depan yang berbeda dan feelingnya tidak luar biasa. Cengkeramannya masih perlu ditingkatkan secara signifikan.”

Marc Marquez -FP MotoGP Qatar
Marc Marquez -FP MotoGP Qatar

“Saat ini satu-satunya ban yang bisa digunakan untuk balapan adalah ban depan hard. Namun yang hard sangatlah keras dan mungkin bukan pilihan yang tepat untuk suhu yang lebih dingin. Kami akan menunggu hingga Sabtu sore untuk mengetahui, apakah gripnya sudah membaik dan kemudian mengambil keputusan untuk sprint,” imbuh rider asal Turin Italia itu.

Pada balapan akhir pekan terbaru, sang juara bertahan kembali menemukan kekuatan lamanya pada hari Jumat. Dia mengaitkan kesulitan sementara ini dengan satu masalah besar, yaitu crash mengerikan di GP Catalunya.

“Setelah Barcelona kami mulai membangun kembali feelingku. Itu tidak mudah. Butuh banyak waktu sampai saya merasa nyaman dan kencang lagi dengan motorku. Mengingat situasi yang kami hadapi, kami mencapai hasil yang sangat baik. Thailand sudah bagus, kami mengambil langkah kecil di sana, di Malaysia itu adalah langkah besar menurutku. Pada hari Kamis kami bekerja dengan sempurna di Qatar untuk memahami set-up apa yang harus dilakukan dan motor tampil hari ini seperti yang saya harapkan,” jelas murid Valentino Rossi itu.

Performa kuat Aprilia di Qatar pun sesuai ekspektasi Bagnaia. “Saya memberi tahu timku pada hari Kamis bahwa pembalap Aprilia pasti akan menjadi yang tercepat pada hari Jumat. Pasalnya, level gripnya cukup rendah dan dalam hal ini mereka punya keunggulan. Mereka sangat bagus dalam cengkeraman tepi dan traksi awal, tapi mereka lebih merusak ban dibandingkan kami,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

Mengenai Raul Fernandez yang menjadi yang tercepat hari Jumat di Lusail, Bagnaia mengatakan, “Di FP1 saya sedikit mengikuti Raul, dia membalap dengan sangat baik dan sangat lancar. Ini adalah kesempatan bagus baginya untuk mendapatkan hasil yang bagus. Dia yang tercepat saat ini, menurutku dia dan saya memiliki kecepatan yang sama. Namun pada hari Sabtu akan cukup sulit untuk memahami kondisi dan bannya.”

Fakta bahwa Marc Marquez mencari slipstream Pecco saat mengejar waktu, hal tersebut tidak mengganggunya. “Tidak, seperti yang terjadi sepanjang musim, saya lebih suka berada di depan dan berusaha sekuat tenaga. Jika saya berusaha 100 persen dan merasakan feeling yang baik saat mengendarai motor, saya masih bisa lebih cepat,” pungkas Bagnaia dengan tenang.

Read More

Meski Masih Cedera Michele Pirro Jalani Tes di Jerez : Banyak Pekerjaan untuk Motor 2024

RiderTua.com – Untuk memastikan pembalap andalan Ducati di MotoGP mendapatkan motor terbaik pada tes Valencia hingga 2024, Michele Pirro melakukan tes di Jerez pekan ini meskipun dia belum dalam kondisi terbaiknya. Tes rider asal Italia itu mengalami patah pergelangan kaki kirinya di balapan final Kejuaraan CIV Italia setelah manuver pengereman yang gagal dilakukan oleh rivalnya dalam perebutan gelar Lorenzo Zanetti.

Pada hari Selasa (31/10/23) di Jerez, Pirro kembali mengendarai Desmosedici GP untuk pertama kalinya. “Saya perlu tetap mengendarai motor karena ada banyak komponen baru untuk diuji pada motor baru. Hanya melahap 20 lap di kondisi kering, dengan beberapa spot basah. Feelingnya memang aneh, tapi itu bukan masalah besar. Saya hanya merasa sulit untuk melaju. Mudah-mudahan kondisi akan sedikit lebih baik pada hari Rabu. Ban Michelin tidak menawarkan kondisi terbaik untuk kembali pada suhu seperti ini.” jelas pembalap berusia 37 tahun itu.

Meski Masih Cedera Michele Pirro Jalani Tes di Jerez : Banyak Pekerjaan untuk Motor 2024

Michele Pirro
Michele Pirro

Apakah masih masuk akal untuk melakukan tes mengingat kondisi Michele Pirro saat ini? “Tes ini diperlukan hanya untuk memahami, apakah beberapa part berfungsi dengan baik. Ini bukan tentang mengatur catatan waktu yang baik dan ngepush. Kondisinya juga belum sempurna, dan tentunya kondisi saya juga belum sempurna,” jawab tes rider Ducati itu.

“Ini hanya soal memahami situasi. Pertengahan November mungkin saya akan tes selama 2atau 3 hari lagi untuk mempersiapkan motor untuk tes terakhir tahun ini dengan pembalap reguler,” kata Pirro mengacu pada tes Valencia pada 28 November setelah akhir musim.

Dapat dimengerti bahwa tes rider asal Italia itu tidak menjelaskan secara rinci program tesnya di Jerez. Tetapi dia sedikit ngasih bocoran, “Ini tentang elektronik dan banyak part-partnya. Kami sedang mengerjakan semua area untuk mempersiapkan  motor baru.”

Read More