Romano Albesiano : Aprilia Kurang Konsisten

RiderTua.com – Pada tes selama 2 hari di Jerez, tes rider Lorenzo Savadori menguji suku cadang baru untuk Aprilia. Direktur Teknik Romano Albesiano mengatakan, “Masih sekitar 90 persen motor tahun ini, tapi kami sedang menguji beberapa part untuk tahun depan dan mengerjakan banyak aspek. Kami sedang mengerjakan swing arm, mesin, elektronik dan juga beberapa komponen aero yang mudah-mudahan bisa kita lihat hari ini. Itu tergantung pada apakah cuaca memungkinkan kami melakukan beberapa putaran uji coba yang berarti.”

Tim MotoGP dari Honda, Ducati dan Aprilia melakukan tes dengan motor superbike di Jerez pada Selasa dan Rabu, namun hari pertama tes dipersingkat karena cuaca. Hanya ada lap yang benar-benar dapat digunakan dalam 2 jam antara jam 10 pagi dan 12 siang waktu setempat, saat lintasan masih kering setelah itu turun hujan.

Hal ini juga berdampak pada hari Rabu, karena di beberapa tempat, lintasan masih basah pada pagi hari sehingga tes baru bisa berjalan hingga tengah hari padahal cuaca sudah bagus sejak awal. Lorenzo Savadori melakukan pekerjaannya dengan memakai suku cadang baru pada motor lamanya. Dimana hal ini dikonfirmasi oleh Romano Albesiano dalam sebuah wawancara.

Romano Albesiano: Aprilia Kurang Konsisten

Aleix Espargaro - Maverick Vinales - Aprilia
Aleix Espargaro – Maverick Vinales – Aprilia

Romano Albesiano tahu, area mana yang perlu ditingkatkan Aprilia. “Kami kurang konsisten dan kami juga harus meningkat dalam kualifikasi (start). Kami sudah lama menderita di area ini. Saat ini kami telah meningkatkannya sebesar 70 persen, namun kami masih harus terus meningkatkannya. KTM sangat kuat di awal, itulah yang menyelamatkan musim mereka. Sayangnya kami tidak begitu baik dalam mempersiapkannya, namun itu adalah salah satu pekerjaan besar dalam pengembangan untuk tahun depan,” ungkap bos asal Italia itu.

Ban juga masih membuat pusing Albesiano. “Kami juga perlu meningkatkan pemahaman kami tentang ban, kami telah memiliki seorang spesialis di tim untuk beberapa balapan yang akan membantu kami memperdalam pengetahuan kami tentang ban,” tegas Albesiano. Ketika ditanya mengapa sekarang mereka baru menyewa seorang spesialis ban? Dia menjawab, “Karena sulit menemukan orang yang tepat.”

Bos berusia 60 tahun itu menambahkan, “Secara keseluruhan, kami tidak banyak ketinggalan. Kami telah meningkat di banyak bidang, seperti yang ditunjukkan pada balapan di Thailand. Tahun lalu kami masih sangat jauh dari posisi terdepan, namun kini kami mampu start dari barisan depan dan menyelesaikan balapan di posisi ke-5 tertinggal 4 detik dari sang pemenang. Tentu kami punya masalah dengan tekanan ban depan, tapi itu tidak mempengaruhi performa.”

Albesiano mengakui konsistensi menjadi persoalan semua pabrikan MotoGP selain Ducati. Hal ini tidak mengherankan. “Jika kita memiliki 8 pembalap di lintasan seperti Ducati, kemungkinan secara statistik lebih besar bahwa salah satu pembalap akan mengalami hari yang baik. Banyak pembalap juga berarti banyak data yang bisa dikumpulkan,” kata salah satu bos Aprilia MotoGP itu.

“Mereka telah berinvestasi. Kami telah melakukan banyak hal dan telah membangun daya saing ini. Dengan cara ini mereka berada beberapa langkah di depan kita, kita harus segera mengejar ketertinggalan. Namun saya optimis bahwa kita berada di jalur yang tepat untuk mencapai hal ini,” pungkas Romano Albesiano.

Read More